1. Apa pengertian dari Corporate
Social Responsibility ?
Jawab :
Corporate Social
Responsibilit (CSR) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh
perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab
mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.
Contoh bentuk tanggung jawab
itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk
anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan
untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan
tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena
strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan
stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan sustainability
perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability.
2. Jelaskan apa yg anda ketahui mengenai prinsip corporate
social responbility ?
Jawab :
Implementasi dari
tanggung jawab sosial perusahaan melalui prinsip CSR tidak terlepas dari penerapan konsep
good corporate governance di dalam
perusahaan itu sendiri. Penerapan good corporate
governance akan mendorong managemen perusahaan itu untuk mengelola perusahaan secara banar, termasuk
mengimplementasikan tanggung jawab sosialnya (Tjager, 2002 : 147). Penting
tidaknya tanggung jawab sosial dan moral dalam suatu perusahaan ditentukan dari
nilai-nilai yang dianut perusahaan itu sendiri (Kerap, 1998 : 134). Apabila
tanggung jawab sosial dianggap sebagai nilai yang harus dipegang oleh
perusahaan, maka tanggung jawab sosialnya akan menentukan pula strategi dan
misi perusahaan, yang pada akhirnya akan menentukan pula strategi perusahaan tersebut (Kerap, 1998 : 135).
3. Jelaskan menurut
pemahaman kalian mengenai corporate
social responbility (csr) bagi perusahaan.
Jawab :
Kalo
menurut saya untuk mensejahterahkan para
karyawan pada perusahaan yang kita buat
dan dapat meningkatkan taraf hidup orang banyak
.
4. Gambarkan dan jelaskan
hubungan antara CSR dan pengembangan masyarakat ?
Jawab:
Tanggung
jawab sosial perusahaan, lebih dikenal dengan CSR (Corporate Social
Responsibility), kini menjadi salah satu topik umum yang mewabah dimana-mana.
Perusahaan sebagai bagian dari masyarakat selalu menginginkan adanya
keberlanjutan lingkungan hidup dimana
tempatnya melakukan usaha. Maka dari itu, perusahaan sebisa mungkin dapat
menyadari adanya sebuah tanggung jawab atas tindakan operasional yang dilakukan
terhadap masyarakat dan lingkungan. Dalam pelaksanaannya CSR selama ini lebih
banyak dilakukan secara sukarela (voluntary) dan kedermawanan (philantrophy),
sehingga jangkauannya relatif terbatas. Setiap bisnis memiliki tanggung jawab
kepada beberapa pihak utama yang berkepentingan, termasuk lingkungan, karyawan,
pelanggan, investor dan komunitas, minimal yang berada dalam radius operasi
usaha. Kebanyakan perusahaan beranggapan bahwa CSR dapat membantu mereka mengelola risiko, aset-aset yang kasat mata,
proses-proses internal, dan hubungan dengan stakeholder internal maupun eksternal.
5. Sebutkan dan jelaskan
indikator keberhasilan Corporate sociak respknbikity (csr) dan model penerapan
di indonesia ?
Jawab:
a. Indikator Keberhasilan
CSR adalah Perubahan Positif
Pada dasarnya, tujuan akhir dari Corporate Social Responsibility adalah
menciptakan perubahan. Karena itu, efektif tidaknya suatu inisiatif CSR
harus dilihat dari apakah inisiatif memberikan dampak perubahan positif pada
masyarakat dan korporasi atau tidak.
b. Umumnya perusahaan-perusahaan yang telah berhasil
dalam menerapkan CSR menggunakan pertahapan sebagai berikut :
1. Tahap
Perencanaan
Perencanaan terdiri
atas tiga langkah utama yaitu : awareness Building, CSR Assessement, dan CSR
manual building. Awareness Building
merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran mengenai arti penting CSR dan
komitmen manajemen. Upaya ini dapat dilakukan antara lain melalui seminar dll.
CSR Assessement merupakan upaya untuk memetakan kondisi perusahaan dan
mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu mndapatkan prioritas perhatian dan
langkah-langkah yang tepat untuk membangun struktur perusahaan yang kondusif
bagi penerapan CSR secara efektif. Langkah selanjutnya adalah membangun CSR manual. Hasil assessment
merupakan dasar untuk penyusunan manual atau pedoman implementasi CSR.
2. Tahap
Implementasi
Tahap implementasi
terdiri atas tiga langkah yaitu, sosialisasi pelaksanaan, dan internalisasi.
Sosialisasi diperlukan untuk memperkeanlkan kepada komponen perusahaan mengenai
berbagai aspek yang terkait dengan implementasi CSR khususnya mengenai pedoman
penerapan CSR. Tujuan utama sosialisasi ini adalah agar program CSR yang akan
diimplementasikan mendapat dukungan penuh dari seluruh komponen perusahaan.
Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada dasarnya harus sejalan dengan pedoman
CSr yang ada. Sedangkan internalisasi adalah tahap jangka panjang.
Internalisasi ini mencakup upaya-upaya untuk memperkenalkan CSR di dalam
seluruh proses bisnis perusahaan misalnya melalui sistem manajemen kinerja dll.
3. Tahap Evaluasi
Setelah program CSR
diimplementasikan langkah berikutnya adalah evaluasi program. Tahap evaluasi
ini adalah tahap yang perlu dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu
untuk mengukur sejauh mana efektifitas penerapan CSR.
4. Pelaporan
Pelaporan
diperlukan dalam rangka membangun sistem informasi baik untuk keperluan proses
pengambilan keputusan maupun keperluan keterbukaan informasi material dan
relevan mengenai perusahaan.
6. Jelaskan apa yang kalian
ketahui hubungan csr dengan konsep pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Jawab:
Pembangunan
yang berkelanjutan dengan CSR memiliki keterkaitan dalam hal tujuan perusahaan yang bukan semata-mata mencari keuntungan dan
pertumbuhan berkonsekuensi penting. Perusahaan harus mengakui keberadaannya
sebagai bagian dari sistem lingkungan dan sistem sosial, oleh karena itu perlu
juga mengakui adanya keterbatasan sumber daya alam dan mengasumsikan tanggung
jawab bersama atas penggunaan dan pengembangan sumber daya sosial sehingga
paham betul dengan dampak yang akan ditimbulkan oleh setiap tindakan yang
diambil (Sukada et al. 2007).
7. Gambarkan tabel motivasi tanggung jaqab sosial perusahaan, dan jelaskan.
b. Sul: Manager Policy dan
Procedure Compliance à tugasnnya adalah suatu
informasi yang ingin diketahui terkait dengan kebijakan masyarakat.
b. Car : Jabatan informan car adalah manager internal communicationà tugasnnya sebagai penghubung internal perusahaan.
8. Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai ISO dan SNI.
Jawab:
a. Organisasi Standar Internasional (ISO) adalah suatu asosiasi global yang
terdiri dari badan-badan standardisasi nasional yang beranggotakan tidak kurang
dari 140 negara. ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan
(Non-Government Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947. Misi
dari ISO adalah untuk mendukung pengembangan standardisasi dan
kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan harapan untuk membantu perdagangan
internasional, dan juga untuk membantu pengembangan kerjasama secara global di
bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan ekonomi. Kegiatan pokok ISO
adalah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan internasional yang kemudian
dipublikasikan sebagai standar internasional.
b. SNI adalah Standar Nasional Indonesia, merupakan suatu
dokumen yg berisikan ketentuan teknis, pedoman dan karakteristik kegiatan dan
produk yang berlaku secara Nasional untuk membentuk keteraturan yang optimum
dalam konteks keperluan tertentu.
Standar adalah
spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tatacara dan metode
yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan
memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengalaman, perkembangan masa
kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya
(PP. 102 tahun 2000).
Sumber : http://riskisurakhman.blogspot.com/
NAMA : WIJI LESTARI
KELAS : 4EA19
NPM : 18210504
TUGAS SOTFSKILL ETIKA BISNIS#